Architecture is not just a building....
Its far beyond Poetry and Painting
That a mankind can not live, just with those
....mara iskandar, arch. jurnalist
Sunday, August 21, 2011
Friday, August 12, 2011
ARSITEK Kolonial Belanda - kelahiran JAWA, Indonesia
PENDAHULUAN
Para pembaca semua, sebelum saya mulai dengan cerita ringan saya tentang arsitektur, ada baiknya pertama-tama kita mulai dengan membahas sekian banyak arsitek Kolonial yang berjaya di Indische (Hindia Belanda)sekitar tahun 1910 - 1940 an. Dan 3 orang arsitek yang dapat dikatakan sebagai peletak konsep dasar arsitektur modern di Indonesia, yaitu;
1. Frans Johan Lauwrens GHIJSELS (1882 - 1947)
Lahir di TULUNG AGUNG, Jawa Timur, 8 September 1882
Motto ghijsels; "Simplicity is the shortest path to beauty"
2. Charles Prosper Wolf SCHOEMAKER (1882 - 1949)
Lahir di BANYUBIRU, Salatiga, Jawa Tengah
Happen to be a MOSLEM
Peletak dasar arsitektur ART DECO Indonesia
3. Henricus Maclain PONT (1884 - 1971)
Lahir di JATINEGARA ( Meester Cornelis), Batavia, 21 Juni 1884
Peletak dasar Indische Architecture (arsitektur asli Indonesia)
Perancang kampus ITB, 1918
"Architecture is a very social art, bound by many links to material to industry to working methods..The colonial condition brings into sharp focus the problems of continuity and change within a society. Those probelm are ilustrated especiallywell in architecture and town planning" (Ir. Herman Thomas KARSTEN - town planner Semarang & Malang city dan banyak kota2 lain di Hindia Belanda)
Lebih jauh tentang Arsitektur Indonesia di era kolonial, silahkan baca tulisan saya berikutnya jauh dibawah ini dengan judul; Sejarah Arsitektur Modern Indonesia - Era Kolonial
Para pembaca semua, marilah kita lestarikan seluruh bangunan bersejarah bernilai arsitektur tinggi di Indonesia, Saya pribadi tidak melihat bangunan dari sudut era kolonialisme Belanda, tetapi lebih menghargai sebagai hasil karya seni arsitektur yang patut dilestarikan sebagai bagian dari sejarah perkembangan arsitektur modern Indonesia. Janganlah kejadian hotel Des Indes di Jl. Gajah Mada Jakarta (1930 - 1972, ars. FJL Gijsels)) yang dihancurkan terjadi kembali. Mari kita selamatkan danlestarikan Villa Isola (IKIP Bandung) yang di disain oleh CPW Schoemaker 1933
Daftar tulisan saya di Blog saat ini,
1. Memang benar, arsitektur modern mulai dari Eropa
2. Manajemen disain industri properti Indonesia
3. Art Deco pada disain arsitektur
4. Profesi arsitek, business atau art ?
5. Water Front city, sebagai wilayah kota urban modern
6. Bangunan ramah lingkungan ?
7. Sejarah arsitektur modern Indonesia - Era Kolonial
8. Charles Edouard Jeanneret & Ludwig Mies van DerRohe
9. Pengenalan setiap pergerakan arsitektur
10. Dolce Vita atau The Supersensualists
Para pembaca semua, sebelum saya mulai dengan cerita ringan saya tentang arsitektur, ada baiknya pertama-tama kita mulai dengan membahas sekian banyak arsitek Kolonial yang berjaya di Indische (Hindia Belanda)sekitar tahun 1910 - 1940 an. Dan 3 orang arsitek yang dapat dikatakan sebagai peletak konsep dasar arsitektur modern di Indonesia, yaitu;
1. Frans Johan Lauwrens GHIJSELS (1882 - 1947)
Lahir di TULUNG AGUNG, Jawa Timur, 8 September 1882
Motto ghijsels; "Simplicity is the shortest path to beauty"
2. Charles Prosper Wolf SCHOEMAKER (1882 - 1949)
Lahir di BANYUBIRU, Salatiga, Jawa Tengah
Happen to be a MOSLEM
Peletak dasar arsitektur ART DECO Indonesia
3. Henricus Maclain PONT (1884 - 1971)
Lahir di JATINEGARA ( Meester Cornelis), Batavia, 21 Juni 1884
Peletak dasar Indische Architecture (arsitektur asli Indonesia)
Perancang kampus ITB, 1918
"Architecture is a very social art, bound by many links to material to industry to working methods..The colonial condition brings into sharp focus the problems of continuity and change within a society. Those probelm are ilustrated especiallywell in architecture and town planning" (Ir. Herman Thomas KARSTEN - town planner Semarang & Malang city dan banyak kota2 lain di Hindia Belanda)
Lebih jauh tentang Arsitektur Indonesia di era kolonial, silahkan baca tulisan saya berikutnya jauh dibawah ini dengan judul; Sejarah Arsitektur Modern Indonesia - Era Kolonial
Para pembaca semua, marilah kita lestarikan seluruh bangunan bersejarah bernilai arsitektur tinggi di Indonesia, Saya pribadi tidak melihat bangunan dari sudut era kolonialisme Belanda, tetapi lebih menghargai sebagai hasil karya seni arsitektur yang patut dilestarikan sebagai bagian dari sejarah perkembangan arsitektur modern Indonesia. Janganlah kejadian hotel Des Indes di Jl. Gajah Mada Jakarta (1930 - 1972, ars. FJL Gijsels)) yang dihancurkan terjadi kembali. Mari kita selamatkan danlestarikan Villa Isola (IKIP Bandung) yang di disain oleh CPW Schoemaker 1933
Daftar tulisan saya di Blog saat ini,
1. Memang benar, arsitektur modern mulai dari Eropa
2. Manajemen disain industri properti Indonesia
3. Art Deco pada disain arsitektur
4. Profesi arsitek, business atau art ?
5. Water Front city, sebagai wilayah kota urban modern
6. Bangunan ramah lingkungan ?
7. Sejarah arsitektur modern Indonesia - Era Kolonial
8. Charles Edouard Jeanneret & Ludwig Mies van DerRohe
9. Pengenalan setiap pergerakan arsitektur
10. Dolce Vita atau The Supersensualists
Subscribe to:
Posts (Atom)