Dear visitor.............

I am happy to release this blog, containing simple articles about architecture & some of my JiPeg collection.
I wish you'll enjoy it.
The first is about the beginning of Gothic, Renaissance, Baroque & Rococo period in Europe early 11 century which influenced the way of modern architecture had risen later in 20 century, whereas Industrial Revolution & art movements like Art Nouveau & The Supersensualists were strongly coped Europe.
Nowadays, the relation between architecture & global business become more stronger, photographs on the right column shows the evident.
So that, my fellow visitors, with this Blog you could see the way I learn about architectural matter.
I can assure you that, NOT ANY sentence & even one JiPeg have taken from WebSite.
And I also would like to ask your commitment NOT TO COPY anything from this blog.

Saturday, April 24, 2010

ART DECO pada disain ARSITEKTUR

STATE CAPITOL - LOUSIANA, 34 Fl - BATON ROUGE, 1932 - Art DECO style

GRUNDTVIG Church - Copenhagen, 1922 - arch. Jensen klint - ArtDeco style

CANADIAN SUPREME COURT - Ottawa - Ontario, 1946 - arch. Ernest CORMIER - Art Deco style

ART DECO style - Southern Miami beach - Florida, 1920-30's


PRE-FABRICATED Housing complex - Expo 1967, Montreal, Quebec, Canada - MOSHE SAFDIE


POMPIDOU CENTRE (Beauborg) - Paris, 1977 - Philip Rogers & Renzo Piano - ART DECO, machine age - Methapor style

PENGANTAR
Para pembaca semua, tulisan dibawah ini adalah mengenai salah satu aliran seni yang merasuki jiwa para arsitek pada satu masa (termasuk di Indonesia juga pernah) yang sangat mengagungkan penerapan "garis horizontal & vertikal serta penampilan bersih" pada penyelesaian tampak bangunan, tetapi apakah dalam perjalanannya, penerapannya masih murni? Selamat membaca

PROLOG
Sebagian kalangan pengamat seni menganggap aliran Art Deco didalam dunia arsitektur merupakan sebuah konsep yang sulit untuk didefenisikan, karena aliran tersebut banyak mengacu pada gaya dekorasi tradisional yang bersifat innovative, yang menyerap pengaruh dari berbagai sumber dan pergerakan disamping itu juga sering mempergunakan material baru bagi penyelesaian arsitektonisnya. Art Deco yang juga dapat diistilahkan dengan nama Style Moderne, pada dasarnya adalah satu pergerakan didalam dunia Decorative art dan arsitektur yang muncul pada zaman "progressive tradisionalism" sekitar tahun 1920 an dan berkembang didalam modern style di Eropa barat serta Amerika Serikat di zaman "revolusionary modernism" selama tahun 1930 an. Nama Art Deco sendiri konon muncul pada satu pameran The Exposition Internationale des arts Decoratifs et Industriels Modernes yang diadakan di Paris tahun 1925.
Ciri utama dari bentuk Art Deco sangat sederhana, permukaan yang bersih, sering dengan penampilan Stream Line, ornament yang dipakai adalah geometric atau dengan gaya yang berasal dari bentuk yang representasional serta variasi yang tidak biasa serta sering memakai material yang mahal, termasuk didalamnya material buatan seperti plastic, gelas serta besi (wrought dan cast iron) sebagai tambahan kedalam bahan yang alamiah seperti jamrud, silver, ivory, chrome dan batu kristal. Meskipun bentuk Art Deco sangat jarang yang dibuat secara massal, karakteristik dari gaya yang terbentuk merefleksikan kekaguman terhadap kemajuan dari era mesin serta bagi kualitas disain yang inherent dari bentuk yang dihasilkan oleh mesin seperti bentuk relative sederhana simetris serta pengulangan yang tidak bervariasi dari setiap elemen.


WORKS CITED
1. McGuigan, C (2001), Totally modern Mies, NewsWeek weekly mag, July 2001
2. Jencks, C (1985), Modern movements in architecture, Penguin Book Ltd., England
3. Jencks, C (1984), The language of Post Modern Architecture, 4th Ed., Academy Editions, England
4. Jencks, C (1980), Late-modern architecture, Academy Editions, England
5. Passchier, A (1988), The mmodern movement of architecture in Indonesia, Jakarta
1988
6. Norberg-Schulz (1980), Late Baroque & Rococo architecture, Electa Edifice, Milan
7. Grodeski, L (1986), Gothic architecture, Electa Edifice, Milan
8. Murray, P (1986), Renaissance architecture, Electa Edifice, Milan
9. Bayer, P (1999), art Deco architecture, Thames & Hudson Ltd., London
10. Stern, R. A. M (1980), Notes on American architecture in the waning of the petroleum era, GA Document: Special Issue 1970-1980, ADA Edita, Tokyo Ltd.

No comments:

Post a Comment